Selasa, 19 September 2017

Bentuk-Bentuk Organisasi

Berdasarkan pola hubungan kerja serta alur wewenang dan tanggung jawabnya dibagi menjadi 3 macam:

1.       Organisasi Garis/Lini
Ciri-ciri:
-          Organisasi dibagi ke dalam unit-unit kerja yang bulat pada tingkat-tingkat jenjang yang diperlukan
-          Wewenang dari pucuk pimpinan mengalir langsung kepada para pemimpin unit pada tata jenjang organisasi
-          Masing-masing unit memegang wewenang dan tanggung jawab penuh
-          Semua karyawan menerima instruksi dan petunjuk langsung dari pimpinan unit
-          Lalu lintas wewenang dan tanggung jawab berjalan tegak lurus dan vertikal melalui saluran tunggal
Kelebihan:
-          Kesatuan perintah lebih terjamin, karena pimpinan berada pada satu tangan
-          Proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih cepat
-          Rasa kesetiakawanan antar karyawan lebih tinggi karena lebih saling kenal
Kekurangan:
-          Seluruh organisasi sangat bergantung pada satu orang sehingga jika pimpinan tersebut tidak mampu maka akan terancam jatuh organisasi tersebut.
-          Pimpinan lebih cenderung otoriter
-          Karyawan lebih sulit berkembang




2.       Organisasi Garis dan Staf
Ciri-ciri:
-           
-          Pimpinan mengangkat tenaga staff
-          Unit-unit organisasi disusun menurut garis lurus
Kelebihan:
-          Memudahkan untuk pengambilan keputusan yang tepat karena adanya staff ahli
-          Cocok digunakan pada organisasi besar yang memiliki tugas dan tujuan yang luas
-          Lebih mudah untuk menerapkan “The Right man on the right place”
Kekurangan:
-          Kesetiakawanan antar karyawan sulit dibina karena luasnya organisasi dan jumlah karyawannya yang banyak sehingga karyawan tidak saling mengenal
-          Koordinasi sulit dilakukan karena kompleksnya susunan organisasi


3.       Organisasi fungsional
Ciri-ciri:
-          Seorang pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas
-          Setiap pimpinan berwenang memberikan perintah
-          Spesialisasi setiap bawahan dapat dikembangkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin
Kelebihan:
-          Pembagian tugas lebih jelas
-          Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin
Kekurangan:
-          Sulit melakukan tour of duty (perputaran pekerjaan)
-          Karyawan merasa ahli sehingga sulit bekerjasama dan lebih mementingkan spesialisasinya
-          Tidak ada kesatuan perintah







Endang R, Mulyani, dkk. 2010. Modul Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga

PICTURE From Google 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbedaan Tanggung Jawab Direksi dan DIrektur ^^

Tugas Direktur Antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, tugas direktur tentu berbeda-beda, tetapi secara prinsip, tugas direktur di...